Minggu, 12 Agustus 2012

CEWEK KOMODITAS


Dunia ini itu sangat dan terlalu singkat pokoknya .Bahkan umur kita tidak lebih lama dari kura-kura dan gajah , ckckck . Bahkan apa yang kamu bangga-banggakan dengan kecantikan mu itu tidak akan pernah bisa kamu pertahankan seumur hidup , kamu tetap akan tua , keriput , dan jelek . Aku juga begitu , sama saja .

Jangan tertipu sama produk-produk kecantikan dan kegantengan yang diiklankan di TV , umur cantikmu hanya berkisar berapa tahun sih : paling juga dari 16 - 30  .
Belum lagi uang yang kamu keluarkan untuk beli ini itu hanya untuk “dilihat” , yap dilihat oleh tukang sapu jalan , pengemis , anak jalanan , tukang baso , mahasiswa , anak anak kecil , kakek-kakek , om-om mata jelalatan . (saya tidak bermaksud merendahkan profesi mereka, ini hanya pemisalan  )
Kalau pun tujuanmu untuk menarik perhatian si doi yang konon membuatmu tergila-gila, cowok2 yang lain kecipratan bonusnya , karena juga bisa melihatmu , hahahaaa…

Para kapitalis sialan yang jualan produk-produk itu juga hebat , tak perlu keluar modal banyak untuk promosi dagangannya , toh kalian rela pamer diri buat ngiklanin produk-produknya , hanya diiming imingi -ketenaran dan materi-  kalian rela jual tubuh kalian agar bisa dilihat oleh jutaan pasang mata laki-laki , mending kalo laki-laki nya soleh , pada nundukin padangan , gak bakal diliat kamunya mah , nah kalo laki2 mesum , pikirannya sudah jauh kemana mana hanya dengan melihatmu tampil lebih “terbuka” sedikit , belum terbuka aja pikirannya udah ngeres …

Cewek itu aneh sifatnya , dia ingin menarik , bahkan untuk dilihat oleh sesama cewek , apalagi dilihat cowok . Dari ujung rambut sampu ujung kaki , bagian dari tubuh cewek , apa sih yang gak bisa dijual ?
Rambut = shampoo , conditioner , hair extenstions ( ini haram loh ) , pewarna rambut  , dll
apa lagi , wajah , mata , bibir , telinga , leher , pundak , ketiak , lengan , payudara , pusar , perut , paha , bagian rahasia , lutut , kaki , kuku , kulit , ada yang kelewat ?

SAYA YAKIN TIDAK ADA YANG KELEWAT SAMA SEKALI

bahkan untuk rambut saja , para kapitalis jualan produknya ada 1juta jenis , ckckckccc. .  .
kamu mau tuh repot2 keluar duit buat ngurusin rambut doang ? hah ? 
belum lagi bagian tubuhmu yang lain
pintar sekali memang produsen perabot kecantikan itu , mereka tidak perlu keluar duit banyak , toh kalian udah jadi papan reklame berjalan buat produk mereka .
Bahwa cantik itu seperti ini , putih itu seperti ini , jerawat itu memalukan , hitam itu jelek , bau badan itu menjijikan , kuku itu harus indah , rambut itu harus hitam lebat dan lurus , MAKAN AJA TUH IKLAN
Cantik itu relatif , yang bisa bikin cantik itu cinta , kalau sudah cinta , pasti dia akan melihatmu cantik , meski kamu baru bangun tidur :D
dan agama kita , mungkin yang sama-sama beragama yang sama , ISLAM , telah melindungi mu , telah memberikan kosmetik universal , buat laki-laki juga soalnya . Mampu melindungi cantikmu dari mata buas laki-laki , aku juga buas sepertinya , RAAAWWWRRRR … .

kosmetiknya namanya WUDHU , sehari 5 kali , boleh lebih , mau seratus juga gak masalah , kan bukan shalat :D , malah dianjurkan kita untuk selalu dalam keadaan suci , kalo batal , wudhu lagi
nah selain membersihkan muka dsb , ini juga membersihkan dosa2 kecil kita cuy , kagak ada tuh produsen lain yang bisa jualan kosmetik beginian , air itu pelembab paling alami , ngapain kalian beli kosmetik pelembab dalam botol, hahahaaaa
tutuplah rambutmu itu dengan hijab yang utuh , dia akan terlindungi dari sengatan matahari yang membuat rambutmu kering , dari debu beterbangan yang membuat rambutmu kotor , tak perlu ada tatanan rambut yang merepotkan dan mengeluarkan banyak uang . Hijab itu akan melindungi rambutmu dari terpaan angin yang merusak tatanan rambut , kurang apa coba  ?
kenakan juga baju yang menutup seluruh tubuh , parah banget lah kalo ada yang mau putih tapi dibuka kemana-kemana , berubah warna kan karena sengatan sinar matahari , udah gitu dibuka, eh terus pake kosmetik biar putih , padahal cukup pake baju yang menutup seluruh tubuh, sudah terlindingi dari sinar matahari , bisa putih sedikit demi sedikit , aman , tak perlu pakai kosmetik mahal-mahal hanya agar “putih”.
tapi “putih” itu kan ciptaan iklan , bagiku , setiap bangsa punya kecantikan nya sendiri , gila saja kalau perempuan afrika dikasih produk pemutih agar putih kayak eropa , mereka tetap cantik dimata laki laki afrika :DD
dan kamu , tetap cantik kok … kalau bukan bagiku , pasti cantik bagi pasanganmu nanti :)
islam itu melindungi mu , bukan untuk membatasimu .
sederhana saja sih pemahamannya , kita tahu betul bahwa kita diciptakan sama Alloh , lantas Alloh bikin peraturan agar kita selamat , aturan dari yang ciptain kita nih , kalau dilanggar yang nyemplung deh ke neraka nya nanti . Masak sih kita nekat ngelawan peraturan dari Dzat yang nyiptain kita , padahal sama bos dikantor saja kamu patuh , sama aturan kampus saja kamu patuh , nah …
saya tidak akan mendukungmu untuk menjadikan dirimu komoditi bagi produk produk kecantikan itu teman , maaf ya , karena saya ingin menghargaimu sebagai wanita seutuhnya .

SUMBER : http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/19108656043/tulisan-cewek-komoditas

Sabtu, 11 Agustus 2012

KRISIS IDENTITAS


Krisis identitas bukan bermakna orang yang tidak mengenal namanya, tetapi orang yang lupa fungsi dan perannya, krisis identitas muncul sebagai efek atau dampak seseorang yang mengalami degradasi konsep diri, konsep diri terkikis oleh kritik, terkikis oleh berbagai komentar negatif, terkikis oleh masukan dan saran yang terkesan bagus, terkesan melenakan tetapi sebenarnya merusak konsep diri. " DIRIMU ADALAH APA YANG KAMU PIKIRKAN", semakin lunak pemikiran kita terhadap diri, semakin kecil upaya kita untuk meningkatkan kapasitas diri, banyak keraguan, banyak ketidakpercayaan yang akhirnya mengikis kepercayaan diri. 

            Konsep diri bukan hasil penggabungan beberapa bumbu rempah - rempah dan bahan - bahan masakan, konsep diri adalah akumulasi pengalaman hidup, akumulasi strategi menangani dan mengatasi masalah, akumulasi perenungan " WHO AM I?". Konsep diri adalah pengenalan diri secara mendalam berdasar analisis mendasar siapa sejatinya kita. Mengenal kelebihan dan kelemahan orang lain adalah hal yang mudah dibandingkan kita mengenal kelemahan dan kelebihan kita. Krisis identitas membuat penderitanya menjadi seorang peragu, seorang yang harus menunggu instruksi orang lain untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Krisis identitas membuat seseorang mengandalkan orang lain untuk melakukan segala hal, kehilangan kemandirian dalam banyak aspek kehidupan.

    Kehidupan berjalan dengan sangat keras, berjalan dengan kejam dan tidak memberi kesempatan atau ampunan kepada orang - orang yang merasa kalah, orang - orang yang mundur sebelum bertarung, kehidupan hanya mengajarkan satu hal " FIGHT OR FLIGHT", Jika menghadapi permasalahan kehidupan, HADAPI atau LARI?. Melarikan diri dari masalah bukan sebuah solusi tetapi sebuah ketakutan menghadapi kerasnya kehidupan, ketakutan jika gagal mengantisipasi.

     Setiap insan dilahirkan dengan naluri survival, naluri bertahan hidup, akan hidup seadanya atau hidup seperti yang diimpikannya, impian setiap orang juga beragam dan bermacam - macam. Jangan pernah menganggap remeh impian orang lain karena suatu saat anda hanya akan bengong dan terkagum - kagum ketika orang tersebut sudah mencapai keinginannya. Sebesar apapun impian anda, sebesar apapun pencapaian anda saat ini, jangan pernah meragukan orang lain bahwa kelak mereka juga akan menggenggam impiannya.

    Krisis identitas bermula dari gap antara harapan dan realita, jika harapan terlalu tinggi dan realita terlalu rendah maka seseorang akan ragu dengan kemampuan dirinya, akan ragu dengan semua kelebihannya, akan ragu dengan semua potensi yang dia miliki. Krisis identitas sering diistilahkan oleh anak gaul dengan GALAU, dibutuhkan sebuah strategi menangani dan mengatasi galau, dibutuhkan sebuah kekuatan mental dan kekuatan fisik untuk mengatasi galau. 

     Harapan atau impian yang terlalu tinggi memang baik tetapi lebih baik lagi memiliki impian berjenjang ( menjadi yang terbaik dikelas, menjadi terbaik di nasional, menjadi terbaik di internasional). Impian berjenjang atau bertahap membuat gap antara realita dan harapan tidak terlalu besar, kesenjangan antara realita dan harapan sangat pendek sehingga upaya keras untuk mencapainya juga lebih sistematis dan berjenjang, ketika pencapaian berjalan sistematis seperti menaiki anak tangga maka bukan mustahil apapun yang diimpikan akan tercapai.

     Contoh seorang pebisnis sukses Bob Sadino, memulai impian dengan memiliki bisnis mensupplai telur ayam kampung, kemudian mendirikan toko pensupplai ayam kampung dan daging ayam sekarang memiliki mall yang mensupplai daging dan telur untuk dalam negeri dan luar negeri. sebuah impian dan langkah yang berjenjang. Contoh kedua adalah Profesor Rhenald Kasali ( SD, SMP, SMA, S1, S2, S3) melewati pendidikan yang berjenjang. Jika anda merasa memiliki krisis identitas, coba evaluasi apakah harapan - harapan anda terlalu tinggi? apakah langkah anda mencapai impian sudah sistematis, apakah kelebihan anda sudah menunjang pencapaian impian? apakah semua peluang dan tantangan yang ada sudah anda prediksi sejak awal?

     Pakar otak kanan mengajarkan " LAKUKAN" tetapi dengan kombinasi otak kanan dan otak kiri maka akan menjadi " RENCANAKAN dan SEGERA LAKUKAN kemudian EVALUASI PELAKSANAAN!. jika semua langkah - langkah refleksi dan perbaikan sudah anda lakukan masih mengalami krisis identitas maka saatnya melakukan pelatihan LIFE REVOLUTION bersama Tung Desem Waringin atau GOLDEN WAYS nya Mario Teguh.

SUMBER : http://imron46.blogspot.com/2012/07/krisis-identitas.html

Sabtu, 04 Agustus 2012

PUASA 2012


           Puasa…..puasa…. bagi orang yang beriman (terutama orang yang namanya Iman ya…..) waktu telah memasuki bulan puasa di tahun 2012 ini dan pastinya banyak hal yang berbeda di bulan ini, tahun ini puasa banyak yang menarik karena puasa tahun ini kuliah sedang libur semester bertepatan dengan bulan puasa, jadi gak ada panas-panas pergi kuliah dan menghadapi dosen-dosen yang memiliki jurus-jurus gokil seperti kamehame, seribu bayang, sharinggan, byakugan, dan amaterasu saat menyampaikan perkuliahannya (ini dosen apa tokoh komik jepang ?).

            Dua hari sebelum awal puasa, emak saya mau memasak dengan bahan baku ayam kampung, jadi saya di tugaskan membantu memotong tu ayam. Sehari sebelum puasa, emak saya malah mau masak entok dan saya juga ditugaskan untuk membantu memotong tu entok. Tanpa diduga kemampuan potong memotong saya levelnya naik sehingga saya ingin mencoba memotong sesuatu yang baru, kebetulan ada anak tetangga yang mau disunat dan pikiran gila saya pun muncul gimana kalau seandainya saya  mencoba mengajukan diri untuk bisa memotong (serem amat…..) atau menyunat titit tu anak untuk meningkatkan knife skill saya, ntar kalau udah mahir jadi bisa buka sunat keliling untuk nambah-nambah uang untuk mengisi bulan puasa ini deh.

***
            Sholat taraweh yang pertama tiba, rencananya saya mau sholat di musholla dekat rumah. Setiap taraweh pertama musholla ramai sekali penuh dengan bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-pemudi dan anak-anak. Waktu zaman saya masih SD, sholat tarawehnya tidak pernah serius selalu aja main-main sama teman di musholla namanya juga anak SD. Yang biasanya dilakukan di musholla bukannya sholat, malah main ABC lima dasar sama teman-teman seperti nama hewan, nama buah, nama pemain bola dan lainnya. Selain itu saya juga mengganggu teman yang serius sholat dengan cara menyentil kupingnya, melorotin celananya, atau yang paling ekstream nyodok bokong teman pake jurus jari tanpa aba-aba saat teman lagi rukuk, “tuuuppp……” (langsung ke bokong) dan sikawan pun terduduk tak berkata-kata sambil memegangi bokongnya (hemp….hempppp). Kalau sekarang sih udah kuliah jadi harus lebih serius sholatnya, tapi ternyata waktu sholat taraweh ini musholla penuh sekali, jadi saya angkat salah satu tuyul-tuyul (anak-anak maksudnya) yang sholat di dalam dan mengangkatnya keluar untuk mengambil barisan saf anak itu (masih aja ganguin orang meskipun udah kuliah ternyata).
***
               
Satu hal yang saya tunggu di bulan puasa adalah saat buka puasa bersama dengan teman-teman. Teman kuliah T. Elektro Ext 2009 merencanakan buka puasa bersama yang diawali dengan status dari teman saya Jaka Dwi Sandria di FB.

Woy ceman ceman! Tidak adakah acara keakraban seperti buka bareng gitu?
Hehehe Mananya ini nafas nafasnya?


Dan tanpa nunggu sampe 10 tahun (gila aja nunggu sampe segitunya) telah banyak teman-teman lainnya yang memberikan komentar dan akhirnya diputuskan untuk mengadakan acara buka puasa bersama hari jumat di Tialif. Hari yang direncanakan tiba dan semua bergerak berkumpul di tialif di sore hari yang baru diguyur hujan dan untungnya tidak menghambat acara ini. Tidak banyak teman yang hadir di acara buka bersama ini tetapi banyak hal-hal yang menarik saat acara buka bersama ini seperti hadirnya teman kami Oky Setiyawan, kalau bisa diibaratkan dia ini bagaikan Sasuke yang hilang diculik Orochimaru dari desa konoha (diibaratkan unimed jadi konoha ceritanya) karena dia pindah jurusan kuliah dan karena rambutnya yang tetap bergaya emo maka diibaratkan sasuke. Memang suatu hal yang tidak disangka Oky dapat ikut buka bersama setelah lama gak kelihatan di lingkungan kuliah, saya dan teman-teman jadi teringat hal-hal yang dilakukan Oky dulu seperti waktu Saya, Ican dan Oky pulang kuliah naik angkot, jika Oky duduk di kursi depan maka siap-siap aja penumpang yang lain terkejut (Dubraaaaakkk!!!) karena Oky selalu membanting pintu angkot dengan keras saat menutupnya, lain lagi saat praktek bengkel listrik dia bukannya menggerinda plat untuk box adaptor tapi malah menggerinda pisau lipatnya agar lebih tajam, dan satu kejadian lagi yang kocak yaitu saat masuk pelajaran Matematika yang dosennya adalah Pak Marsangkap dan sedang menuju kelas untuk masuk memberi kuliah, tapi pintu kelas malah ditutup dan dikunci sama si Oky jadinya Pak Marsangkap gak bisa masuk dan menggedor-gedor pintu akibat perbuatan tergokil si Oky. 

***

Orang yang berbuka puasa di tialif sangat rame sehingga para pelayan pun sibuk mencatat makanan pesanan pengunjung dan menghidangkannya, saya memesan ayam bakar dan teh manis panas tapi serius lama kali tu makanan baru nyampe ke meja sampe adzan maghrib pun terdengar tu makanan pun tak kunjung tiba mungkin sangkin ramenya yang mau makan. Lain halnya dengan Uncle (Himawan) datang lebih lama dari jadwal ngumpul dan baru memesan makanan tapi ayam penyet dan pudingnya cepat kali datang ke meja sungguh kemampuan memilih makanan yang tepat yang dimiliki Uncle. Lain halnya dengan Ican, awalnya dia datang dengan memakai jaket biru Timnas Prancis, kalo kepalanya masih tetap botak aja udah mirip dia sama pemain bola Prancis yaitu Karim Benzema, yang lebih nyeleneh si Ican malah buka tu jaket dan cuma pake singlet berwarna hitam aja pas makan di antara sekian banyaknya orang (memang pede kali si Ican ni). 


Sambil menikmati makan, di layar big screen yang disediakan di tialif menayangkan acara On The Spot di Trans 7 dimana terdapat video anjing yang sedang menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri karena keheranan, dan si Ican juga melihat video itu dan terbayang di pikiran saya mungkin tu anjing terheran heran melihat si Ican memakai singlet dan menganggapnya majikan.


STP (Selo Tapi Pasti) di acara buka bersama hanya diwakilkan oleh Faisal dimana anggotanya yang lain Geri berhalangan hadir karena sedang berada di karo dan Edin juga berhalangan hadir. Jelas hal ini mengurangi kemeriahan acara buka bersama ini karena jika STP berkumpul pasti jadi lebih seru dan kocak. Saya bersama Andri dan Satriawan yang sering disebut Wali (ada-ada aja dah kawan-kawan ni) juga datang sendiri karena Andri sedang di Pekanbaru dan Satriawan berhalangan hadir. SID (Sumarni Ira Dita) diwakilkan oleh Sumarni dan Dita yang ikut buka puasa bersama karena Ira juga sedang berhalangan hadir. Dengan Jaka, Himawan, Ican, Zoel, Teguh, Aziz dan Oky suasana tetap meriah dan menyenangkan. Semoga Elektro Ext 2009 bisa berkumpul semua menghabiskan waktu bersama sebelum pergi untuk PPL.


***

Di bulan puasa ini acara Masterchef  2 juga mulai disiarkan, ini acara TV yang sangat menarik di bulan puasa selain PPT (Para Pencari Tuhan). Puasa gini liat acara masak memang membuat tambah laper tetapi memberi inspirasi untuk saya dan emak saya. Emak saya termasuk suka liat acara Masterchef karena aneka olahan masakan yang di pertandingkan untuk para kontestan berbeda-beda setiap minggunya dan kontestannya memiliki pekerjaan yang berbeda-beda baik wanita maupun pria. Entah karena termotivasi atau memang karena ingin memasak sesuatu keesokan harinya emak saya berencana membuat kue bolu. Gak biasanya emak saya rajin buat kue gini dan karena saya juga ikut termotivasi akhirnya ikut bantuin masak jadinya. Bagaikan chef professional emak saya mengikuti resep dan langkah-langkah pembuatan kue dengan teliti bahkan terlalu teliti menurut saya karena tu resep mungkin udah 100 kali di baca emak saya sampe-sampe dianya hapal sendiri. Emak saya orangnya takutan, jadi waktu saya bantu ngaduk adonan yang aturannya mudah jadi sulit karena emak saya selalu mengawasi dan menjelaskan pada saya cara mengaduk yang baik dan benar dengan sangat teliti dan terperinci, saya pun berpikir jangan-jangan emak saya udah melakukan penelitian terhadap sampel 10 ibu-ibu mengenai cara membuat adonan kue bolu.

Akhirnya setelah proses yang lama, berbelit-belit dan terlalu teliti itu kue bolunya pun jadi dan terbayang dalam pikiran saya pasti emak saya akan berkata “This is it….. kue bolu ala emak” dengan bergaya seperti chef professional, tapi ternyata kue bolunya jadi bantet dan padat, agar tidak mengecewakan emak saya, akhirnya saya pun mencicipinya dan rasanya sih enak tetapi karena kuenya bantet jadi seret di tenggorokan tetapi yang penting enak. Emak saya pun tidak menyerah selang beberapa hari dia mencoba membuat kue bolu untuk yang kedua kalinya setelah meneliti kesalahan kue yang lalu dan ternyata hasilnya juga kurang memuaskan karena pinggiran kue bolunya mengembang tetapi bagian tengahnya seperti longsong ke dalam dan agak lembek karena diakibatkan panas yang tidak merata, kalau dibayangkan kue bolu ini mirip seperti pesawat ufo. Percobaan membuat kue yang ketiga kalinya pun emak saya lakukan, untuk menambah presentasi keberhasilan membuat kue kali ini emak saya mencari berbagai info dan pendapat. Setelah mengeluarkan keahlian memasak yang optimal hasilnya kue bolu pun jadi dengan baik dan sesuai harapan dengan bentuk dan rasa yang bagus.

Emak saya pernah minta tolong kepada saya untuk mengaduk masakannya agar terus diaduk tanpa berhenti sementara emak saya mencuci bahan makanan lain. Bagaikan kesambet saya pun berlagak seperti peserta Masterchef yang dengan ahlinya memasak suatu masakan padahal cuma mengaduk masakan. Diaduk dan terus diaduk sehingga akhirnya saya melihat ada yang janggal di masakan itu, masakannya kok makin penuh di panci ini. Semakin lama semakin penuh hingga meluber keluar dan lantas saya menjerit “wa….wa…..kenapa ini..!!!” seperti wanita yang pertama kali menstruasi. Lantas emak saya langsung melompat dan mengatasi masalah yang ada, “kok enggak diaduk ris ?” Tanya emak saya, “udah, tapi tiba-tiba penuh aja sendiri” jawab saya. Langsung saya diceramahi selama beberapa menit, mungkin emak saya mengira masakannya bukan saya aduk tetapi saya obok-obok.

Sekian, tetapi bulan puasa belum habis dan mungkin ada cerita lain di bulan puasa ini, Have Fun Everybody……..     

Rabu, 01 Agustus 2012

GANGGUAN MENTAL AKIBAT ONLINE


Online di Internet ternyata mampu menyebabkan gangguan mental, ada beberapa kondisi atau keadaan gangguan mental yang bisa menimpa para pelaku online, berat ringannya gangguan bisa tergantung dengan konsep diri pengguna maupun beberapa faktor lain. Konsep diri seseorang terukur dari bagaimana dia mengenal dirinya sendiri melebihi orang lain, menerima kelebihan dan kekurangan kedalam satu paket. Beberapa gangguan mental tersebut adalah :

1. Gangguan kepribadian berupa emosi yang sebentar-sebentar meledak di saat online – mengamuk karena mudah tersinggung Online Intermittent Explosive Disorder/OIED)

Seperti para pembunuh berantai, orang yang mengidap gangguan ini tampak normal pada awalnya. Beberapa hari atau jam sebelumnya mereka bisa saja melakukan pembicaraan-pembicaraan lucu atau komentar-komentar hangat. Beberapa saat kemudian berubah marah-marah dan mengumpat disebabkan sesuatu yang menyinggung perasaannya.

Di dalam kehidupan nyata disebut Intermittent Explosive Disorder (IED – tanpa online) adalah suatu gangguan pengendalian diri yang dapat membuat seseorang sanggup melakukan tindakan sadis seperti membantai seluruh anggota keluarga, misalnya, hanya dikarenakan makanan kesukaan mereka dihabiskan oleh salah seorang anggota keluarga yang lain. Mereka cenderung akan mengamuk secara tidak terkendali disebabkan situasi yang tidak dikehendaknya.


Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?

1. Kebanyakan dari kita hanya bisa menahan hasrat untuk melakukannya di dunia nyata, yang apabila dilakukan mungkin bisa membuahkan sebuah tinju ke wajah kita.

2. Di Internet kebanyakan pengguna menyembunyikan identitas aslinya, sehingga mereka dengan bebas mengeluarkan isi hati dan kemarahannya tanpa khawatir reputasinya menjadi jelek.

3. Karena pengungkapan perasaan dalam bentuk tulisan sering terlihat datar dan tidak menggambarkan emosi dengan jelas, seperti halnya nada suara, mimik wajah dan bahasa tubuh lainnya di saat tatap muka langsung, sehingga orang cenderung menggunakan kata-kata yang tajam, kasar dan keras untuk mewakili sebuah perasaan tertentu.

Bagian yang paling aneh dari kekacauan kepribadian ini adalah mereka melakukannya – yakni memberikan komentar bernada marah, mengumpat dan mencaci – dengan sambil duduk santai, minum kopi atau sedang bercanda ria dengan teman di sampingnya.



2. Toleransi rendah terhadap kekalahan dalam forum (Low Forum Frustration Tolerance/LFFT)

Bagi orang yang suka menulis dan melakukan posting, sering kali merasa bahwa postingnya sangat sempurna. Seperti umumnya posting di internet yang selalu mendapatkan tanggapan dan komentar, maka penulisnya hampir setiap waktu mengecek masuknya komentar yang baru diberikan pembacanya. Jika ia mendapat komentar-komentar miring penuh kritik, maka dengan cepat ia akan meluncurkan jawaban yang akan mematahkan tanggapan itu.

Jika tidak ada yang memberikan komentar, dia akan mengirimkan komentarnya sendiri – mungkin dengan nama lain – untuk meramaikan tulisannya.

Di alam nyata gangguan ini disebut Low Frustration Tolerance (LFT) yang digambarkan sebagai seseorang yang mencari-cari kepuasan segera atau penghindaran dari rasa sakit dengan segera. Pada awalnya mirip dengan perilaku anak tujuh tahunan yang menginginkan sebuah mainan, dan akan berteriak dengan menghentak-hentakan tangan dan kakinya agar segera mendapatkan apa diinginkannya.

Seseorang dengan LFT sangat tergila-gila dengan pekerjaan yang sedang dilakukannya sehingga hal-hal lain dalam hidupnya seakan-akan berhenti. Hal itu sebenarnya adalah wujud dari obsesi yang berlebihan dan tidak logis, sehingga mereka melupakan hal-hal lain.

Kenapakah hal itu bisa terjadi di Internet?

Kegiatan itu membuat kita menjadi tidak sabaran, karena ingin segera melihat respon dengan dari pihak lain. Ketidaksabaran ini meminimalkan toleransi terhadap serangan yang menimbulkan ketersinggungan.



3. Munchausen di Internet - tukang cerita untuk membangkitkan rasa kasihan (Munchausen Syndrom)

Diidap oleh orang-orang yang bersembunyi di balik perasaan tidak berdosa (inosen), ketika pada suatu hari ia mengalami musibah; binatang kesayangannya, atau orangtua, atau mungkin sahabat karibnya meninggal. Atau barangkali gambaran tentang dia sendiri yang mempunyai suatu penyakit. Dia menuliskan cerita-cerita kesedihan dengan mengharapkan simpati dari pembacanya. Anda akan mengirimi orang ini doa-doa dan berbagai harapan, hadiah-hadiah dan anda berharap dia berhasil melewati masa sulit dengan tabah.

Lalu, beberapa bulan-bulan kemudian, tragedi lain membentur mereka. Sahabat baik mereka ditimpa bencana, atau menjadi lumpuh karena sebuah kecelakaan, dan lain-lain. Beberapa bulan setelah itu, ayah mereka mati. Terus berulang, berbagai cerita duka mengisi hidupnya. Seakan-akan hidupnya dipenuhi kutukan atau perasaan tidak berguna.

Di dalam kehidupan nyata gangguan ini disebut Munchausen Syndrome (MS), suatu istilah yang diambil dari nama seorang tentara Jerman, Baron Munchausen (Karl Friedrich Hieronymus Freiherr von Munchausen, 1720-1797) yang mengaku mempunyai banyak pengalaman fantastik dan petualangan-petualangan yang mustahil, oleh Rudolf Raspe kemudian dituliskan dalam sebuah buku berjudul The Surprising Adventures Baron Munchausen.

MS adalah suatu kondisi di mana seseorang dengan sengaja membuat kebohongan, menirukan, menambah buruk suatu keadaan, atau mempengaruhi diri sendiri agar sakit dengan tujuan diperlakukan seperti orang sakit. Dalam 1951, Richard Asher memakai istilah itu untuk orang-orang yang berkeliling dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain, dengan membuat berbagai cerita berbeda mengenai penyakit-penyakit yang dideritanya.

Penderita kekacauan ini membutuhkan perhatian berupa rasa simpatik dan kasihan dari orang lain dengan menimbulkan kesan kesusahan dan kesulitan pada diri mereka. Apabila sudah kecanduan, mereka sulit untuk menghapuskan kebutuhannya akan rasa belas kasihan orang, dan akan merasakan hidup mereka benar-benar kacau bila tidak melakukan sebuah sandiwara lagi.

Kenapa hal itu bisa terjadi di internet?

Sangat mudah melakukan kebohongan dalam kehidupan nyata, dan sepuluh kali lebih mudah melakukannya di internet, karena tidak ada seorang pun bisa memeriksa kebenaran fakta-faktanya.

Suatu kasus yang terkenal adalah sebuah hoax di internet tentang seorang gadis bernama Kaycee Nicole, 19 tahun, yang menderita Leukemia. Tokoh rekaan yang diciptakan oleh Debbie Swenson, 40 tahun, ini menceritakan mengenai penyakit yang diidapnya selama dua tahun di suatu jurnal online dan perjuangannya menghadapi kematiannya. Kaycee lalu “meninggal”, dan ketika tidak ada berita mengenai pemakamannya di dunia nyata, maka sadarlah orang-orang bahwa cerita itu hanyalah bohong belaka.

Dan di lain waktu, Swenson mungkin masih bisa melakukan kebohongnnya berulang kali untuk memenuhi kecanduannya. Bisa saja dia membuat selusin cerita bohong dengan karakter berbeda di internet dengan sumber-sumber yang dipalsukan juga.



4. Gangguan kepribadian yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online (Online Obsessive-Compulsive Personality Disorder/OOCPD)

Gangguan kepribadian jenis ini bisa dijelaskan dengan contoh kegilaan akan tata bahasa. Ketika orang menemukan suatu kesalahan tata bahasa atau penulisan kata yang keliru dari orang lain dalam sebuah posting atau komentar, maka dia langsung menyerang dan dengan keras memproternya.

Dalam kehidupan nyata disebut Obsessive-Compulsive Personality Disorder atau OCPD, tapi jangan dikacaukan dengan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD). Orang-orang dengan OCPD tidak melakukan ketaatan pada ritual-ritual aneh yang dilakukan pengidap OCD, seperti mengetuk pintu harus tiga kali atau memakan bagian ekor dari ayam goreng pada sesi terakhir setelah seluruh dagingnya habis dimakan, dan lain sebagainya.

Tipe OCPD secara sederhana mempunyai sebuah standar tegas luar biasa yang dengannya tugas-tugas tertentu harus diselesaikan dengan sempurna. Biasanya mereka bersikap tidak mau menerima dengan keras cara-cara lain yang bertentangan dengan standar mereka.

Kenapa hal demikian bisa terjadi di internet?

Dalam kenyataannya penderita OCPD merasakan ketakutan yang tidak logis terhadap dunia yang lebih berantakan, lebih kotor dan lebih kacau dibanding seharusnya yang dia pikirkan; sehingga secara cepat keadaan menjadi lebih buruk, dan akan mengalami kehancuran sampai ada seseorang yang memperbaikinya.

Di Internet, setelah membaca setiap komentar-komentar, orang normal akan menderita nasib yang sama. Tata bahasa yang keliru, pilihan kata yang tidak tepat, atau bahasa gaul yang membingungkan, mendesak anda untuk mengoreksinya. Tidak sulit merasakan keinginan untuk melatih diri menggunakan bahasa yang benar.



5. Low Cyber Self-Esteem (LCSE) atau penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah (Seperti seseorang yang dibenci setiap orang, tapi tidak ada yang meninggalkannya)

Ada sebuah tempat bagi setiap orang di Internet untuk merasa seperti di rumah sendiri. Ketika anda dapat mengisi sebuah kotak pesan dengan para penggemar sebuah situs tertentu, tidak ada sesuatu yang merasa diasingkan.

Setiap forum, chating, atau komunitas online lainnya tampaknya bisa memaksa orang – yang tidak merasa betah sekalipun – untuk tetap tinggal. Mereka dipakasa agar tetap online. Orang-orang ini tetap bebas untuk meninggalkan situs setiap saat, tetapi anehnya mereka tidak melakukannya.

Di dalam kehidupan nyata ini disebut merendahkan diri sendiri atau perilaku pencarian perhatian.

Seseorang dengan kebutuhan akan merendahkan diri atau perasaan harus terus-menerus dihukum untuk kesalahan-kesalahannya. Seperti sebuah cara dari alam bawah sadar untuk merasa bahwa dunia sedang membalas dosa-dosa mereka, atau mereka hanya begitu tidak menghargai diri sendiri sehingga mereka tidak bisa mengumpulkan energi untuk membela diri.

Jika sampai kepada tingkat ekstrem, hal itu dapat berubah menjadi Online Erotic Humiliation atau pelecehan seksual secara online, di mana pelecehan menjadi sebuah tindakan nyata. Sehingga ketika anda mengatakan kepada seseorang agar melakukan sebuah tindakan seksual, mungkin dia akan menganggap hal itu penting dan dia dengan sungguh-sungguh akan melakukannya.

Tetapi yang lebih umum adalah Online Attention Seeking Behavior atau kebiasaan mencari perhatian secara online, yang siapa pun pernah melakukannya; ibarat menghabiskan waktu jalan-jalan sore dengan seorang anak, dan si anak akan terbiasa dan terus menuntut perhatian seperti itu. Dan yang anehnya, seperti anak-anak yang menganggap bahwa kemarahan orang lain adalah juga cara memperoleh perhatian, maka ada yang beranggapan bahwa memperoleh pelecehan seksual lebih baik daripada diabaikan.

Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?

Jika anda berkata kepada seseorang, “Budi, pergi sana, kamu hanya bikin kacau”. Bisa saja Budi akan marah atau sebaliknya, merasa bahagia karena anda sudah menyebut namanya dan mengakui keberadaannya. Meskipun maksud anda mungkin menghinanya.

Tetapi jika anda mengetik namanya di dinding facebook anda misalnya, maka dia bisa berpikir lain. Ini bukan hanya sebuah perhatian biasa, tetapi sebuah perhatian global yang bisa dibaca ratusan bahkan ribuan orang. Anda ketik “Budi pengacau” dan dia berpikir bahwa hal ini mempopulerkannya.

Pencari perhatian mendapatkan apa yang diinginkannya, dan penghina diri sendiri mendapatkan cukup ketegangan untuk mengaktualisasikan dirinya yang intropet melalui sinyal-sinyal yang dikirimnya via keyboard.



6. Internet Asperger’s Syndrome

Seorang blogger dan pengusaha Internet, Jason Calacanis menciptakan istilah “Internet Aspeger’s Syndrome” untuk menguraikan perihal hilangnya semua aturan sosial dan empati pada diri seseorang, disebabkan tanpa alasan selain hanya secara kebetulan berhadapan dengan sebuah benda mati; berkomunikasi via papan tombol dan monitor pada suatu waktu.

Beberapa kasus bunuh diri yang direkam dengan webcam – yang sebagian mungkin main-main – dan dipublikasikan di Internet. Untuk sekarang ini mungkin kita tidak yakin bahwa hal itu benar-benar terjadi, tetapi sebenarnya hanya masalah waktu. Begitu juga dengan gambar-gambar penyiksaan, penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa orang anak didik terhadap temannya di sebuah akademi itu.

Di dalam kehidupan nyata ini disebut Asperger’s Syndrome.

Hal ini jarang didiagose tetapi sering kali diklaim bahwa sindrom ini adalah bentuk halus dari autisme yang tampak berupa ketidakmampuan biologi untuk menunjukkan empati kepada manusia lain, mungkin disebabkan ketidakmampuan untuk mengenali isyarat nonverbal. Mereka secara terus-menerus bertingkah aneh dan mengganggu disebabkan mereka tidak mengetahui bahwa anda terganggu. Ada bagian dari otak mereka yang rusak.

Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?

Calacanis menilai bahwa orang yang melakukan semua komunikasi online mereka menampilkan perilaku Asperger karena mereka ingin memberikan kesan ada kerugian yang sama pada diri sendiri. Di dalam hal ini, ketika kemampuan melihat respon dan mimik wajah atau ekspresi nonverbal sudah hilang, begitu juga dengan empati. Maka hal yang anda beritahukan hanya kepada orang yang tidak ada, karena itu hanyalah sekelompok kata-kata pada layar. Sekelompok kata-kata kecil yang tidak berarti.

SUMBER : http://imron46.blogspot.com/2009/08/gangguan-mental-akibat-online-di.html
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...