UNIMED
(Universitas Negeri Medan), jurusan Pendidikan Teknik Elektro, semester 5 baru
berakhir dan gak terasa udah 5 semester melalui perkuliahan ini, asli semester
5 ini capek banget, dengan tugas-tugas berupa makalah, observasi maupun praktek,
jelas abis badan dimakan karenanya. Gak berselang lama saya pun
tepar………gubrak……..tergeletak di tempat tidur dengan kepala pusing dan badan
yang pegal.
Hari
ini meskipun gak fit, tetap kuliah karena tinggal tanda tangan DPNA untuk penilaian
hasil belajar. Di taman gedung jurusan pendidikan teknik elektro, mahasiswa Ext
2009 kumpul-kumpul sebagian seperti saya, andri, satriawan, himawan, agus dan
lainnya. Di tengah-tengah pembicaraan
terbesit ide untuk rencana liburan semester, akhirnya direncanakanlah liburan
ke air terjun dua warna.
Dua
hari berselang tiba hari yang direncanakan, karena saya baru pertama kalinya ke
air terjun dua warna itu saya hanya menyiapkan air minum yang cukup dan
beberapa bekal dan tentunya sepatu yang cocok untuk di gunakan untuk masuk ke
hutan, maklum perjalanannya rada ekstream menembus hutan.
Kumpul
di kampung lalang jam 08.00 nunggu satriawan dan andri untuk pergi bareng dan
ternyata rombongan nambah satu Fandi anak PGSD juga ikut rombongan liburan ini.
Perjalanan lanjut dengan Andri sebagai penunjuk jalan, dengan menggunakan motor
jalan pun di lalui dengan santai.
Tempat
berkumpul ke dua rencananya di sembahe untuk nunggu Himawan “Uncle” dan Agus,
karena yang jadi penunjuk jalan ke air terjunnya itu Uncle, dia udah hapal
jalannya………..wiihhhh hebat dah.
Di
telephone gak diangkat di sms gak di balas, cemana nya Uncle ini…….udah
ditunggu lama kali nyampeknya di sembahe.
Brrrrrrrrrttttttt……….bbrrrrrrrrtttttttt (hp saya bergetar) dan ternyata Geri
nelphone.
Geri : res………mana klen ?
Saya : masih di sembahe ni ger….
Geri : kenapa gak naik, gak tarek motor kalian
?
Saya : masih nunggu Uncle ni ger……..ko ikut?
rupanya di mana ko ?
Geri : udah di simpang pramuka aku…….naek aja klen.
Saya : oke….oke…..
Gak lama Uncle pun
tiba, Hore……….. , perjalanan pun dilanjutkan. Brem……brem…..brem…….tarik gasnya
wan………(saya boncengan sama satriawan) lewati jalan yang mendaki dan berliuk
ini.
Setelah jumpa
geri, langsung ke TKP dan persiapan untuk masuk ke hutannya.
Uncle : biar lebih enak jalannya woi, lepas aja
jaket kalian, pake celana pendek
aja biar mudah bergerak.
Geri : iyalah…….gak usah pake sepatu aja biar enak
jalan (padahal kakinya
masih luka karena
baru kecelakaan).
Uncle
: kalo si geri dah terbiasa jalan di hutan
ni…….
Semuannya pun ganti pakaian, kalau
saya tetap pake celana jeans dan kaos kuning saya. Perjalanan dimulai dengan
melewati parit dan menuju bendungan kecil, karena permukaan tanahnya berbatu,
geri kesakitan karena gak pake sepatu (jelaslah kakinya masih luka gitu)
akhirnya dia pake sepatu lagi. Kurang lebih 5 menit awal, medannya mulai
mendaki dan menapak di akar-akar pohon, mungkin karena Uncle yang udah terbiasa
dia cepat kali mendakinya, karena takut ketinggalan langkah mendaki pun di
cepatkan, hosh……..hosh………hosh…….capeknya…………baru awal dah capek kali, Mumpung
ada tempat duduk, istirahat dulu sambil minum………capek euy….,
Perjalanan yang
melewati akar-akar pohon, mendaki dan menurun, melewati sungai telah dilalui
dan akhirnya sampailah ke spot tujuan,
Air Terjun Dua Warna. Rasa lelah akibat perjalanan melewati hutan yang
memakan waktu kurang lebih 90 menit seketika hilang setelah melihat keindahan
air terjun. Liburan yang menyenangkan bersama teman-teman, ingin rasanya
menyanyikan lagu BIP “Pelangi dan Matahari”.
Padang
hijau di balik gunung yang tinggi
Berhiaskan pelangi setelah hujan pergi
Ku terdampar di tempat seindah ini
Seperti hati sedang, sedang jatuh cinta
Ku bahagia merasakannya
Andaikan aku bisa di sini selamanya
'tuk menikmatinya
Sungai mengalir sebebas aku berpikir
Hembusan angin dingin membawa aku berlari
Mensyukuri semua yang telah kau beri
Hati yang rapuh ini kau kuatkan lagi
Berhiaskan pelangi setelah hujan pergi
Ku terdampar di tempat seindah ini
Seperti hati sedang, sedang jatuh cinta
Ku bahagia merasakannya
Andaikan aku bisa di sini selamanya
'tuk menikmatinya
Sungai mengalir sebebas aku berpikir
Hembusan angin dingin membawa aku berlari
Mensyukuri semua yang telah kau beri
Hati yang rapuh ini kau kuatkan lagi
Ku
bahagia merasakannya
Andaikan aku bisa di sini selamanya
'tuk menikmatinya
Andaikan aku bisa di sini selamanya
'tuk menikmatinya
Bagi yang belum pernah ke Air
Terjun Dua Warna, buruan dah liburan kesini petualangan banget pokoknya
liburannnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar