Topologi jaringan adalah tata cara komputer dan sumber daya lainnya dihubungkan dalam jaringan. Ada dua jenis topologi jaringan, yaitu:
Topologi fisik secara umum ada empat jenis, yaitu:
a) Topologi Bus- Topologi fisik, yaitu tata cara komputer dan peralatan lainnya dihubungkan secara fisik melalui kabel/media transmisi sehingga bisa saling berkomunikasi, dan
- Topolosi logik, yaitu tata cara komputer dan peralatan dalam jaringan berkomunikasi dan tata cara data ditransmisikan melalui jaringan.
Topologi fisik secara umum ada empat jenis, yaitu:
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Pengertian Topologi Bus yang lain lagi
Pada topologi bus (Gambar 2.6.), setiap simpul dalam jaringan dihubungkan dengan suatu kabel utama yang disebut bus jaringan atau sering juga disebut sebagai backbone, yang pada setiap ujungnya dipasang terminator yang berfungsi untuk menyerap sinyal-sinyal yang melewai ujung tersebut. Disebut bus karena orang-orang dalam sebuah bus dapat naik atau berhenti pada perhentian manapun sepanjang rute.
Dalam topologi bus , sinyal dikirimkan secara broadcast ke semua simpul dalam jaringan, tapi hanya simpul/komputer tujuan yang dapat menanggapi sinyal tersebut.
Keuntungan dari topologi ini adalah kemudahan untuk menambah atau menghapus komputer atau peralatan dari jaringan serta kemudahan pemasangan, sehingga paling banyak digunakan. Topologi bus baik untuk peralatan/sistem yang secara fisik terletak dekat satu dengan yang lainnya. Kerugiannya, apabila kabel utama rusak, maka jaringan akan down secara keseluruhan. Selain itu, waktu akses juga lebih lambat dibandingkan dengan topologi lainnya.
Pengertian Topologi Bus yang lain lagi
Pada topologi bus (Gambar 2.6.), setiap simpul dalam jaringan dihubungkan dengan suatu kabel utama yang disebut bus jaringan atau sering juga disebut sebagai backbone, yang pada setiap ujungnya dipasang terminator yang berfungsi untuk menyerap sinyal-sinyal yang melewai ujung tersebut. Disebut bus karena orang-orang dalam sebuah bus dapat naik atau berhenti pada perhentian manapun sepanjang rute.
Dalam topologi bus , sinyal dikirimkan secara broadcast ke semua simpul dalam jaringan, tapi hanya simpul/komputer tujuan yang dapat menanggapi sinyal tersebut.
Keuntungan dari topologi ini adalah kemudahan untuk menambah atau menghapus komputer atau peralatan dari jaringan serta kemudahan pemasangan, sehingga paling banyak digunakan. Topologi bus baik untuk peralatan/sistem yang secara fisik terletak dekat satu dengan yang lainnya. Kerugiannya, apabila kabel utama rusak, maka jaringan akan down secara keseluruhan. Selain itu, waktu akses juga lebih lambat dibandingkan dengan topologi lainnya.
Gambar 1. Topologi Bus
Keuntungan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kerugian
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
- Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b) Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun
server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke
komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi
diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Pengertian Topologi Ring yang lain lagi
Pada topologi ring (Gambar 2.5.), setiap simpul dalam jaringan dihubungkan seperti halnya cincin, sehingga jika terjadi transmisi data, maka data akan mengelilingi ring sampai tiba di komputer/alamat tujuan.
Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain data dapat dikirimkan dengan kecepatan tinggi tanpa terjadi tubrukan data (data collision). Namun, kerugiannya adalah jika kabel mengalami kerusakan, maka jaringan akan terganggu. Jenis topologi ini tidak begitu umum digunakan dalam jaringan komputer.
Pengertian Topologi Ring yang lain lagi
Pada topologi ring (Gambar 2.5.), setiap simpul dalam jaringan dihubungkan seperti halnya cincin, sehingga jika terjadi transmisi data, maka data akan mengelilingi ring sampai tiba di komputer/alamat tujuan.
Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain data dapat dikirimkan dengan kecepatan tinggi tanpa terjadi tubrukan data (data collision). Namun, kerugiannya adalah jika kabel mengalami kerusakan, maka jaringan akan terganggu. Jenis topologi ini tidak begitu umum digunakan dalam jaringan komputer.
Gambar 2. Topologi jaringan Token-Ring
Kelemahan
Topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila
terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan
Topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman
data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada suatu saat.
c) Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya
akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan
dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi lainnya.
Pengertian Topologi Star yang lain lagi
Topologi star melibatkan suatu hub sebagai tempat di mana setiap anggota jaringan terhubung padanya. Setiap komputer dalam jaringan harus melalui suatu pusat yang disebut hub, baru kemudian dilakukan transmisi ke komputer-komputer lainnya yang juga terhubung ke hub.
Beberapa keuntungan dari topologi star ini adalah kemudahan untuk menambah peralatan ke jaringan dan jika terjadi kerusakan pada salah satu kabel hanya akan mempengaruhi komputer yang dihubungkan kabel tersebut. Namun, kerugian akan terjadi pada jenis topologi ini apabila hub terganggu/rusak, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Pengertian Topologi Star yang lain lagi
Topologi star melibatkan suatu hub sebagai tempat di mana setiap anggota jaringan terhubung padanya. Setiap komputer dalam jaringan harus melalui suatu pusat yang disebut hub, baru kemudian dilakukan transmisi ke komputer-komputer lainnya yang juga terhubung ke hub.
Beberapa keuntungan dari topologi star ini adalah kemudahan untuk menambah peralatan ke jaringan dan jika terjadi kerusakan pada salah satu kabel hanya akan mempengaruhi komputer yang dihubungkan kabel tersebut. Namun, kerugian akan terjadi pada jenis topologi ini apabila hub terganggu/rusak, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Gambar 3. Topologi Jaringan Star
Keuntungan
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi hybrid
Jenis topologi hybrid merupakan jenis kombinasi dari jenis-jenis topologi star, ring, atau bus. Jenis topologi inilah yang paling banyak digunakan dalam dunia nyata.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar