Metode Kerja Kelompok - Kelompok merupakan salah satu
pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang
memiliki kemampuan yang berbeda (Anonim, 2004:11). Sedangkan menurut
Ibrahim, dkk (2000: 5-6) pembelajaran kelompok merupakan pembelajaran
yang dicirikan oleh struktur tugas, tujuan, dan penghargaan kelompok.
Siswa bekerja dalam situasi pembelajaran kelompok didorong atau dikehendaki untuk bekerjasama pada suatu tugas dan mereka harus mengkoordinasi usahanya menyelesaikan tugasnya.
Menurut Ibrahim, dkk (2000: 6) model pembelajaran kooperatif biasanya memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
- Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka sehidup dan sepenanggungan bersama.
- Para siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi.
- Para siswa harus berpandangan bahwa mereka memilki tujuan yang sama.
- Para siswa harus berbagi tugas dan tanggung jawab yang sama besarnya dengan anggota kelompok lain.
- Para siswa akan diberikan suatu penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi seluruh anggota kelompok.
Sedangkan menurut Roger dan David Johnson dalam Lie (2007: 31-35) mengatakan bahwa dalam pembelajaran kooperatif terdapat lima unsur pembelajaran yang harus diterapkan, yaitu:
a. Saling ketergantungan positif
Keberhasilan kelompok sangat tergantung pada usaha anggotanya. Untuk menciptakan kelompok kerja yang efektif, pengajar perlu menyusun tugas sedemikain rupa sehingga anggota kelompok harus menyelesaikan tugasnya sendiri agar yang lain dapat mencapai tujuan mereka..
b. Tanggung jawab perseorangan
Unsur ini merupakan akibat langsung dari unsur yang pertama. Dimana tugas dan penilaian dibuat menurut rancangan pembelajaran kooperatif dan setiap siswa akan merasa bertanggung jawab untuk melakukan yang terbaik. Kunci keberhasilan metode ini adalah persiapan guru dan penyusunan tugasnya.
c. Tatap muka
Setiap kelompok harus diberikan kesempatan bertatap muka dan berdiskusi. Kegiatan interaksi akan memberikan kesempatan para pembelajar untuk membentuk sinergi yang menguntungkan semua anggota.
d. Komunikasi antar anggota
Unsur ini juga menghendaki pelajar dibekali dengan berbagai keterampilan berkomunikasi. Keberhasilan suatu kelompok tergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dalam mengutarakan pendapat mereka.
e. Evaluasi proses kelompok
Pengajar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama mereka, agar bisa bekerjasama dengan lebih efektif.
Tahap-Tahap Metode Kerja Kelompok
Adapun tahap-tahap dalam pembelajaran dengan metode kelompok antara lain dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2. 1 : Tahap-tahap dalam pembelajaran kerja kelompok
Fase
|
Tingkah laku guru
|
Fase – 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
Fase – 2
Menyajikan informasi.
Fase – 3
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar.
Fase – 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
Fase –5
Evaluasi
Fase – 6
Memberikan penghargaan
|
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan.
Guru menjelaskan kepada siswa
bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok
agar melakukan tansisi secara efisien.
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas.
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang
materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil belajarnya.
Guru mencari cara untuk menghargai upaya-upaya hasil belajar individu maupun kelompok
|
Berdasarkan tahap-tahap di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode kerja kelompok harus dilakukan secara teratur agar prestasi belajar dapat meningkat.
Sumber : http://www.sarjanaku.com/2011/03/metode-kerja-kelompok.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar