Hanya
penyesalanlah yang didapat olehnya sekarang, saat melihat tubuh dari ibu yang
telah menjaga dan merawatnya sejak kecil kaku diselimuti kain. betapa luka
dihatinya melihat ibu nya yang tidak bisa apa-apa berada didepannya, teringat
olehnya segala perlakuan yang tidak baik yang pernah dia lakukan kepada ibunya.
semasa
ibunya masih hidup, segala permintaannya akan diberi oleh ibunya tapi sekarang
saat dia meminta maka tidak akan pernah diberi lagi. dulu saat dia bertanya
maka ibunya akan menyahuti, tetapi sekarang saat dia bertanya maka tidak akan
pernah disahuti lagi.
segalanya
terasa gelap baginya seakan akan dia merasa sendiri di dunia karena tidak ada
yang bisa menuntunnya lagi. seakan tidak berdaya dia kehilangan ibunya dan
tanpa sadar berjalan maju dan mundur sambil berpikir betapa durhakanya dia
karena tidak pernah menyenangkan ibunya.
dulu
ibunya selalu melihat tingkah-tingkahnya yang tidak baik sekarang ibunya telah
buta karena tak bernyawa dan tidak akan bisa melihat perbuatan perbuatan baik
yang ingin dia lakukan. dulu ibunya selalu mendengar hal-hal yang tidak baik
dari orang lain tentang ulahnya, sekarang ibunya telah tuli karena tidak
bernyawa dan tidak akan bisa mendengar hal-hal baik tentang dirinya. dulu
ibunya selalu menasehatinya untuk berbuat baik sekarang ibunya telah bisu dan
kelu karena tak bernyawa dan tidak akan bisa menasehatinya lagi. sekarang dia
hanya bisa tertegun memikirkan hal ini.
baru
dia merasa kesalahannya yang membuatnya salah arah, mulai sekarang dia insyaf
dari durhaka yang telah dia buat ke ibunya. meskipun kata maaf dan penyesalah
yang dia ucapkan tidak akan pernah dijawab oleh ibunya. sambil mengucap maaf
air matanya pun menetes karena rasa rindu ingin bertemu ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar