Senin, 07 Januari 2013

PENGERTIAN INGATAN, KECERDASAN DAN TANGGAPAN BERDASARKAN PARA AHLI


Ingatan ( memory)
  1. Menurut Kartono (1990) dalam Khadijah, N (2009), menyatakan bahwa memori adalah kemampuan untuk mencamkan,menyimpan dan memproduksi kembali hal-hal yang pernah diketahui. Sedangkan sifat-sifat dari ingatan yang baik adalah setia,cepat, bias menyimpan lama, luas dan siap.
  2. Menurut Walgito (1997) dalam Khadijah, N (2009), menyatakan bahwa memori adalah kemampuan jiwa untuk memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali (remembering) hal-hal yang telah lampau.
  3. Menurut Morgan dkk (1986) dalam Khadijah, N (2009), mendefinisikan memori sebagai proses encoding (pengkodeaan), storage(penyimpanan), dan retrieval(pemanggilan kembali) apa yang pernah dipelajari sebelumnya.
  4. Menurut Bruno (1987) dalam Khadijah, N (2009), menyatakan bahwa memori adalah proses mental yang meliputi pengkodeaan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali informasi dan pengetahuan yang semuanya terpusat dalam otak.
  5. Al Farabi menjelaskan memori (Ad-Dzãkirah) atau hafalan (al-Hãfizhah) sebagai daya yang menyimpan makna-makna yang dimengerti oleh waham. Waham adalah daya yang memahami makna-makna non-inderawi yang ada pada objek inderawi eksternal. Ada dua memori, yaitu pertama, memori untuk menyimpan gambar-gambar inderawi internal setelah menghilang, dan itulah daya konsepsi. Kedua, memori untuk menyimpan makna-makna non-inderawi yang ditangkap oleh waham, dan itulah memori atau daya ingat (Najati, 2002:68).
  6. menurut saya memori atau ingatan adalah kemampuan untuk menyimpan, menimbulkan kembali, memasukkan, dan mencamkan hal-hal, informasi atau pengetahuan yang pernah diketahui di masa lampau dan terpusat di otak.

Pengaruh positif ingatan dalam belajar adalah baiknya kemampuan siswa dalam mengingat materi-materi pelajaran yang telah diberikan dan dapat mengulangnya kembali, sehingga pengetahuan yang diberikan benar-benar dapat diterimanya dengan sangat baik.

Pengaruh negative ingatan dalam belajar adalah jika pendidik memberikan pengetahuan yang dilakukan dengan tidak baik atau kurang lengkap, maka siswa hanya akan mendapat ingatan dari pengetahuan yang pendidik berikan tersebut, sehingga menyebabkan pengetahuannya tidak sempurnya jika dia tidak mengambil referensi dari luar juga.

kecerdasan
  1. Menurut David Wechsler , inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif.
  2. Menurut Alfred Binet (1857-1911)  
Menurut Binet intelegensi adalah merupakan sisi tunggal dari karakteristik yang  terus berkembang sejalan dengan proses kematangan seseorang. 
  1. Menurut Edward Lee Thondike (1916)  
Pada dasarnya teori thorndike menyatakan bahwa intelegensi terdiri atas berbagai  kemampuan spesifik yang ditampakkan dalam wujud perilaku intelegen.
  1. William Stern
     Intelegensi merupakan kapasitas atau kecakapan umum pada individu yang secara sadar untuk menyesuaikan fikirannya pada situasi yang dihadapi
    .
  2. Dearbon
     Intelegensi adalah kesanggupan untuk belajar dari pada pengalaman.
  3. menurut saya kecerdasan adalah kemampuan atau kesanggupan untuk berpikir, bertindak, dan berprilaku sesuai dengan situasi yang dihadapi secara efektif dan terus berkembang sejalan dengan proses kematangan seseorang.

pengaruh positif kecerdasan dalam belajar adalah siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan mampu menunjukkan dirinya berkompeten dalam pelajaran yang diberikan.

Pengaruh negative kecerdasan dalam belajar adalah terjadinya kesenjangan terhadap siswa yang cerdas dengan siswa yang kurang cerdas, sehingga membuat kebutuhan belajar siswa berbeda, karena siswa yang cerdas dapat dengan mudah memahami pelajaran sedangkan yang kurang cerdas cukup sulit untuk cepat menerima pelajaran.  

tanggapan
  1. Mar’at (1984) yang menyatakan bahwa respon merupakan reaksi akibat penerimaan stimulus, dimana stimulus adalah berita, pengetahuan, informasi, sebelum diproses atau diterima oleh indranya.
  2. Menurut Berlo1960 (dalam Reza Yogaswara), Merumuskan respon sebagai sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang sebagai hasil atau akibat menerima stimulus.
  3. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia edisi ketiga dijelaskan definisi respon adalah berupa tanggapan, reaksi, dan jawaban. Dalam pembahasan teori respon tidak terlepas dari pembahasan, proses teori komunikasi, karena respon merupakan timbal balik dari apa yang dikomunikasikan terhadap orang-orang yang terlibat proses komunikasi.
  4. Menurut Gulo (1996), respon adalah suatu reaksi atau jawaban yang bergantung pada stimulus atau merupakan hasil stimulus tersebut.
  5. Respon adalah Setiap tingkah laku pada hakekatnya merupakan tanggapan atau balasan (respon) terhadap rangsangan atau stimulus (Sarlito, 1995).
  6. menurut saya respon atau tanggapan adalah reaksi yang berupa tanggapan atau jawaban terhadap stimulus yang diterimanya yang berupa informasi, berita , pengetahuan.

Pengaruh postif tanggapan dalam belajar adalah aktifnya siswa dalam memberi tanggapan, bertanya, dan memberikan umpan balik terhadap materi yang dipelajarinya terutama dalm poses diskusi sehingga siswa memperoleh pengetahuan yang diinginkannya.

Pengaruh negative tanggapan dalam belajar adalah karena seringnya siswa itu menganggapi statemen seseorang maka itu dapat mengganggu jalannya pembelajaran, dan bisa juga siswa itu mengaggapi dengan kurang baik statemen seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...