I. Proses PLTG
Bahan bakar berupa solar/HSD (High Speed Diesel) dialirkan dari Kapal/tongkang (1) ke dalam rumah pompa BBM HSD (2) kemudian dipompa lagi dengan Pompa Bahan Bakar (3) dimasukkan dalam Ruang Bakar/Combustion Chamber (7) untuk menghasilkan energi panas/thermal sebagai Penggerak/Pemutar Gas Turbine (8).
Sebagai pemutar awal saat turbin belum menghasilkan tenaga, digunakan Motor Listrik/Diesel (4) yang berfungsi memutar Compresor (6) sebagai penghisap udara luar, dengan terlebih dulu melalui Air Filter (5), untuk sebagian kecil pembakaran dan sebagian besar sebagai pendingin turbin. Perputaran poros, Generator (10) menghasilkan energi listrik yang tegangannya masih rendah.
II. Proses PLTU Bahan bakar berupa solar/HSD (High Speed Diesel) dialirkan dari Kapal/tongkang (1) ke dalam rumah pompa BBM HSD (2) kemudian dipompa lagi dengan Pompa Bahan Bakar (3) dimasukkan dalam Ruang Bakar/Combustion Chamber (7) untuk menghasilkan energi panas/thermal sebagai Penggerak/Pemutar Gas Turbine (8).
Sebagai pemutar awal saat turbin belum menghasilkan tenaga, digunakan Motor Listrik/Diesel (4) yang berfungsi memutar Compresor (6) sebagai penghisap udara luar, dengan terlebih dulu melalui Air Filter (5), untuk sebagian kecil pembakaran dan sebagian besar sebagai pendingin turbin. Perputaran poros, Generator (10) menghasilkan energi listrik yang tegangannya masih rendah.
Gas bekas yang keluar dari turbin dimanfaatkan lagi setelah terlebih dahulu diatur oleh Selector Valve (9) untuk dimasukkan ke dalam Boiler/HRSG (Heat Recovery Steam Generator) (11) yang memiliki Drum (12). Uap yang dihasilkan dipakai untuk memutar Turbin (13) agar menghasilkan tenaga listrik pada Generator (14). Uap bekas dari turbin tadi diembunkan lagi di Condensor (15) kemudian Air Condensate dipompa oleh Condensate Pump (16), selanjutnya dimasukkan lagi ke dalam Deaerator (17) dan oleh Feed Water Pump (18) dipompa lagi ke dalam drum untuk kembali diuapkan.
III. Proses Penyaluran Tenaga Listrik
Tenaga listrik yang dihasilkan dari generator turbin gas dikirim ke Trafo Utama 11,5/150 kV (20) dan tenaga listrik dari generator turbin uap dikirim ke Trafo Utama 11,5/150 kV (19), yang seterusnya dialirkan melalui tiang transmisi di Switch Yard (21) dan kemudian dikirim ke Gardu Induk melalui Transmisi Tegangan Tinggi dan Tegangan Ekstra Tinggi (22).
SUMBER : http://cuterofa.blogspot.com/2009/06/proses-pltgu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar